Sering Merasa Resolusi Gagal Tercapai? Coba Lakukan Evaluasi Proses, deh!
- Hasna Alifah
- Jan 12, 2022
- 2 min read
Kalian pernah ngerasain kayak yang gue rasain nggak sih? Biasanya tiap tahun baru gue selalu bikin resolusi, tapi nyatanya berakhir dengan angan-angan aja. Terus gimana sih cara agar resolusi bisa tercapai?

Setiap orang pasti menginginkan dirinya lebih baik seiring bertambahnya tahun. Untuk itu, kita perlu membuat daftar resolusi yang dapat menjadikan kita fokus untuk meraihnya.
Namun, tidak sedikit dari kita yang gagal untuk mewujudkan berbagai resolusi yang sudah dirancang Biasanya kegagalan itu dikarenakan oleh kurangnya konsistensi dalam mengerjakan sesuatu, merasa tidak bahagia dalam suatu aktivitas, ataupun karena mager. Oleh karena itu, kita dapat memulai langkah untuk tercapainya resolusi dengan melakukan evaluasi proses.
Emang apa sih evaluasi proses itu?
Evaluasi proses adalah evaluasi yang terdiri dari usaha-usaha terarah, terencana, sistematik untuk meneliti suatu proses yang telah dilakukan, baik terhadap fase perencanaan maupun terhadap fase pelaksanaan. Sehingga tak hanya menyusun resolusi dengan baik dan rapih, kalian juga harus mengevaluasi setiap proses untuk mewujudkan resolusi yang telah kalian lalui.
Bagaimana cara melakukan evaluasi proses?
Tentukan komponen yang akan dievaluasi. Agar dapat mengevaluasi resolusi secara keseluruhan, perlu dilakukan evaluasi terhadap setiap komponen. Karena itu, sebelum melaksanakan evaluasi, Kita perlu menentukan komponen-komponen dari resolusi yang perlu dievaluasi. Pilihlah komponen yang paling utama dan menjadi kunci penentu keberhasilan atau kegagalan resolusi tersebut.
Mengumpulkan data evaluasi. Setelah menentukan komponen, selanjutnya kumpulkan data yang dibutuhkan sesuai dengan metode dan kaidah ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
Menganalisis data. Data-data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dan diolah. Untuk mempermudah proses analisis dan pengolahan data, sebaiknya dengan mengelompokkan data-data tersebut. Selanjutnya, bandingkan dengan dengan target, tujuan, atau indikator standar untuk memberi makna pada evaluasi.
Contoh Pelaksanaan
Misalnya resolusi gue ingin menurunkan berat badan sebanyak 8 kg dalam jangka waktu 2 bulan. Komponen penentunya adalah dengan menjalankan diet. Selanjutnya, kumpulkan data mengenai diet yang sehat dan baik. Gue harus mencatat dan mengevaluasi setiap minggu atau bulan agar dapat dianalisis dan mendapat evaluasi hasil dari proses diet tersebut.
Contoh lainnya adalah mengevaluasi proses saat sedang mencoba produk skincare baru, apakah produk tersebut efektif untuk wajah kita? Apakah sebaiknya tidak melanjutkan pemakaian karena bikin bruntusan? Pertanyaan-pertanyaa tersebut dapat terjawab jika kita mengevaluasi proses pemakaian produk skincare tersebut.
Summary
Melakukan evaluasi proses dapat menghasilkan kesimpulan hasil proses yang dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, sehingga kita dapat memutuskan untuk memperbaiki, memodifikasi, meningkatkan ataupun menghentikan resolusi yang akan kita jalani. Jika hasilnya baik dapat menjadi pedoman agar resolusi dapat tercapai seperti yang kita inginkan.
Comments